Dua puluh empat jam dalam sehari yang kita punya sudah Allah sediakan untuk makhluk-Nya. Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepadaku. (QS Adz-Dzariyat : 56). Bagaimana agar ibadah yang kita lakukan punya makna luar biasa di mata Allah dalam hitungan menit yang ada? Inilah ibadah satu menit pahala selangit.
Menunjukkan kebaikan kepada orang lain
Ketika Anda mengajak orang lain untuk mengenakan masker saat bepergian dan orang tersebut mau mengerjakannya maka kebaikan orang tersebut juga akan mengalir ke dalam diri Anda. Hal ini seperti dalam sebuah hadits yang maknanya:
Barangsiapa menunjukkan kebaikan kepada orang lain, ia akan mendapat pahala dari orang yang melaksanakan kebaikan tersebut. (HR. Muslim)
Perbanyak istighfar
Demi Allah, sungguh aku selalu memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali. (HR Bukhari)
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa membaca astaghfirullaahal azhiima alladii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih
Aku memohon ampun kepada Allah yang Mahaagung yang tidak ada ilah yang berhak disembah melainkan Dia yang Mahahidup lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya dan aku pun bertobat kepada-Nya. Maka Allah
akan mengampuninya, sekalipun ia pernah lari dari medan perang. (HR Abu Dawud)
Keutamaan istighfar yang lainnya sebagaimana tertuang dalam surat Nuh ayat 10-12 :
“Maka aku katakan kepada mereka 'mohon ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
Dalam Hadis Riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
"Barang siapa memperbanyak istighfar niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka."
Membaca Laailaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wahua ala kulli syain qadiir sebanyak seratus kali
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa membaca Laailaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wahua ala kulli syain qadiir seratus kali dalam sehari maka ditulis untuknya seratus kebaikan, dihapus darinya seratus kesalahan, dan dia akan mendapat perlindungan dari godaan setan pada hari itu sampai sore dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu. (HR Bukhari)
Membaca Subhanallaah wabihamdihi sebanyak seratus kali
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Barang siapa membaca Subhanallaah wabihamdihi seratus kali dalam sehari maka akan dihapus dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan. (HR Bukhari)
Membaca Subhanallaah wabihamdihi subhaanallahil azhim
Dua kalimat yang ringan di lisan tapi berat dalam timbangan dan dicintai Arrahman adalah Subhanallaah wabihamdihi subhaanallahil azhim. (HR Bukhari)
Membaca shalawat sekali
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. (HR Muslim)
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa yang bershalawat kepadaku pada pagi dan sore hari masing-masing sebanyak sepuluh kali, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat. (Dikeluarkan oleh Thabrani dalam dua sanad, salah satunya bersanad jayyid/bagus)
Membaca, subhaanallaahi wa bi hamdihi adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata arsyihi wa midaada kalimaatih sebanyak tiga kali
Hadis dari Juwairiyah Aku telah mengucapkan empat kalimat sebanyak tiga kali yang jika ditimbang pahalanya sama dengan bacaanmu sejak tadi. (HR. Muslim)
Membaca laailaaha illallah
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Para sahabat bertanya. Bagaimana cara memperbaharui iman kami, ya, Rasulullah? Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda , Perbanyaklah ucapan laailaaha illallah.(HR Bukhari)
Membaca Subhaanallaahi wal hamdulillaah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Perkataan yang paling dicintai Allah ada empat: Subhaanallaahi wal hamdulillaah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Tidak mengapa bagimu untuk memulai dari mana saja mengucapkannya.
(HR Muslim)
Membaca laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda kepadaku (Abdullah bin Qais), Maukah kau aku beritahu salah satu harta karun jannah (surga)? Maka aku menjawab, Tentu, aku mau, ya Rasulullah. Beliau Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Ucapkanlah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah. (HR Bukhari)
Membaca surat al-Ikhlas
Abu Said al-Khudri berkata bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surat al-Ikhlas sebanding dengan sepertiga al-Quran. (HR Bukhari)
Membaca al-Quran
Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan dan dilipatkan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan bahwa alif laam miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. (HR at-Tirmidzi)
Bagaimana mengaplikasikan dalam keseharian? Praktik yang paling ringan manakala dalam perjalanan menuju kantor atau sekolah, Cobalah Anda memanfaatkan waktu yang ada. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa sesuatu yang bermanfaat. Ibadah yang ringan semisal membaca “Subhanallaah wabihamdihi”. Kalau dalam waktu satu menit bisa membaca seratus kali dan kita bisa membacanya lebih dari itu maka betapa Allah akan mengampuni segala dosa yang pernah ada pada diri kita.
Tidak mudah untuk mempraktikkan. Kita membutuhkan niat dan semangat untuk melanggengkan ibadah tersebut. Daripada mendengarkan musik yang tidak bermanfaat atau melamun dan bahkan tidak melakukan apapun ketika mengisi waktu luang maka tanamkan dalam hati bahwa betapa waktu itu amat berharga meski hanya dengan hitungan menit atau detik.
Jadilah pribadi yang pandai memanfaatkan waktu yang ada agar menjadi pribadi yang bermakna di hadapan Sang Penguasa jagat raya. Berusahalah untuk tidak menjadi pribadi yang biasa-biasa saja. Kumpulkan tabungan kebaikan yang bisa kita lakukan sekecil apapun agar kelak jalan kita menuju surga Allah dipermudah. Lakukan ibadah satu menit yang memiliki pahala selangit. Waktu tak pernah bisa terulang. Bersemangatlah!
Penulis: Dhiana Kurniawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar