Kesuksesan adalah hal yang paling membahagiakan. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Hidup serba terjamin, nyaman, dan bahagia adalah dambaan semua umat manusia. Namun bagaimana bila kita berada dalam situasi yang tidak kita inginkan? Misalnya kena PHK, tidak mendapat pekerjaan, usaha bangkrut, terlilit hutang, dan sebagainya. Apakah kita mampu menjalankan kehidupan ini? Apa yang harus kita lakukan agar kita dapat secepatnya bangkit dari situasi buruk? Bagaimana agar kita dapat bangkit dan jadi pemenang dari situasi buruk? Pertanyaan – pertanyaan inilah akan kita bahas dalam artikel ini.
Tujuh cara yang penting dilakukan agar bangkit dan jadi pemenang dari situasi buruk atau kegagalan adalah sebagai berikut :
Menerima kegagalan atau musibah dengan lapang dada. Hal ini sepertinya sangat sulit, namun bisa dilakukan. Berpikir positif adalah kuncinya. Bila setiap orang mengerti bahwa hidup adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,maka orang tersebut akan menghargai hidupnya. Orang yang bunuh diri karena mengalami kegagalan atau situasi buruk apapun adalah contoh orang yang tidak mau menerima kegagalan dengan lapang dada. Hidup yang Tuhan berikan tidak disyukuri, biasanya orang bunuh diri tidak pernah bersyukur dan tidak pernah menyerahkan hidupnya kepada Tuhan Yang menciptakannya. Karena itu , manusia yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak bertaqwa kepada Tuhan Sang Pencipta Manusia akan mudah frustasi. Maka dari itu setiap musibah atau kegagalan yang anda alami pasti ada hikmahnya , terimalah dengan tabah, karena Tuhan tidak akan memberikan pencobaan yang melebihi kekuatan manusia, karena Tuhan tahu batas kemampuan manusia.
Berserulah kepada Tuhan lewat doa- doamu. Ketika kita mendapat masalah, hal yang harus dilakukan adalah kembali kepada Tuhan. Berdoalah dengan segenap hati dan jiwa. Keluarkanlah segala beban yang ada dalam pikiran anda, anggaplah anda sedang bercakap cakap dengan seseorang. Oleh sebab itu , alangkah baiknya bila anda berdoa, tutuplah kamar anda rapat- rapat, sehingga hanya antara anda dan Tuhan saja yang tahu. Ungkapkanlah apa saja yang menjadi beban yang menekan dalam jiwa dan pikiran anda. Menangis adalah cara mengeluarkan segala beban yang kita pendam di dalam jiwa dan pikiran anda. Bila hal ini dilakukan maka secara kejiwaan, beban pikiran yang menyesak dalam dada anda akan jauh berkurang.
Segera mencari teman atau sahabat yang mau mendengar keluh kesah anda. Teman atau sahabat adalah orang yang bisa membantu anda dalam menghadapi situasi buruk. Manusia adalah mahkluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri tapi membutuhkan orang lain atau sesama yang dapat diajak bicara. Bila anda memiliki orang terdekat, anda dapat mengeluarkan semua perasaan sedih dan melepaskan beban anda kepada sahabat anda dengan cara menceritakan saja. Sahabat atau teman anda tentu bersedia menjadi media atau pendengar yang baik bahkan bisa menjadi penasehat juga. Biasanya orang yang berkonsultasi kepada seorang psikolog menceritakan semua perasaannya atau beban pikirannya. Jadi biarlah teman atau sahabat anda mendengarkan semua beban hidupmu. Dengan cara seperti ini anda dapat mengurangi beban pikiran bahkan teman atau sahabat anda dapat memberikan suatu semangat atau dorongan agar anda tidak sampai frustasi. Sahabat yang baik adalah orang yang dapat ikut merasakan penderitaan anda.
Tetap miliki semangat hidup. Orang yang tetap menjaga semangat hidupnya meskipun buruk keadaan sekitarnya, orang tersebut sudah dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Hanya dengan semangat orang bisa terus bangkit dari keterpurukan. Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Bagaimana supaya semangat anda tetap ada? Hal ini sebenarnya mudah dilakukan. Anda bisa melihat orang- orang disekitar anda yang mengalami kegagalan atau situasi yang buruk namun bisa tetap semangat, atau melalui buku – buku yang menceritakan orang- orang yang mengalami nasib seperti yang sedang anda alami namun tetap maju,hal itu dapat anda lihat juga ditayangan berita atau acara talk show di televisi atau media apapun . Teruslah menjaga semangat anda jangan sampai patah atau bahkan hilang.
Segeralah Mencari Solusi jangan terlalu lama larut dalam keterpurukan. Ada banyak cara dalam mencari Solusi diantaranya melalui orang- orang yang pernah mengalami kegagalan seperti yang anda alami dan akhirnya mereka mendapat solusinya. Bila gagal dalam berbisnis , anda dapat mencari penyebab dan solusinya melalui informasi yang ada di media – media informasi seperti misalnya You Tube. Zaman now semua ilmu atau masalah apapun sudah ada cara – cara mengatasinya di media sosial apapun, bila tidak ada bisa langsung konsultasi dengan para ahlinya langsung. Atau siapapun yang dapat memberikan nasehat atau solusi. Pokoknya terus carilah solusi, Tuhan akan memberikan jalan keluarnya bila kita memohon kepadanya lewat ketekunan dan doa kita.
Membuat Plan A dan Plan B, artinya bila kita gagal dalam rencana A, kita buat Rencana B. Misalnya bila kita gagal masuk ujian perguruan tinggi di jurusan Kedokteran, kita bisa ambil jurusan lain yang tentunya kita minati misalnya ambil sastra bahasa Inggris, atau jurusan – jurusan lain yang kita minati dan kita merasa mampu. Dalam menjalin hubungan juga demikian. Bila kita putus sewaktu pacaran , pasti akan patah hati. Namun kita jangan terus terfokus dengan masa lalu kita. Kita harus segera bangkit kembali. Kita bisa memohon kepada Tuhan Yang Maha Pencipta untuk memberikan gantinya. Dan kita juga harus bisa bergaul dengan orang lain tentunya. Yang penting kita terus berusaha . Dan jangan terus menerus jatuh di tempat yang sama. Kita juga harus instrospeksi dan membenahi diri kita sehingga apa yang dulu kurang baik menjadi baik. Kita harus pandai mencari alternatif lain. Karena itu kita harus bisa berpikir dengan jernih dan hati tetap tenang, jangan mudah galau.
Pantang Mundur dan terus maju. Hal ini merupakan ciri- ciri orang yang tidak menyerah kepada keadaan. Seorang pelari akan terus berlari apapun keadaannya , agar sampai garis finish. Demikian juga bila anda gagal atau jatuh dan terpuruk, jangan menyerah, terus maju sampai anda menjadi pemenang. Seorang pelari akan terus menatap ke depan supaya sampai garis finish. Demikian juga kehidupan kita, bila kita mengalami situasi buruk atau gagal, kita harus terus melihat jauh ke depan. Orang yang memiliki kelainan fisik , jangan terus menerus menyesali dan menyerah dengan keadaanya. Teruslah mencari apa yang bisa dilakukan misalnya seorang tuna netra seperti penyanyi yang berasal dari Negara Italia yang begitu terkenal, bernama Andrea Boceli. Beliau adalah seorang yang buta sejak lahir, tetapi Tuhan mengaruniakan bakat dibidang tarik suara. Dengan suara yang merdu, Dia dapat menjadi seorang penyanyi yang terkenal dan sukses dalam setiap konser yang dia tampilkan. Hal ini dapat menjadi contoh bagi orang yang mengalami situasi buruk seperti beliau untuk terus bangkit dan maju dari keadaanya yang buruk. Biarlah masa lalu yang pahit kita tinggalkan jauh jauh demi mencapai masa depan kita yang lebih baik. Setiap orang diberi kemampuan atau bakat dari sejak lahir. Kita tinggal pandai mengasahnya agar kemampuan atau bakat yang ada pada kita dapat terus berkembang dalam diri kita. Bila kita salah dalam melakukan sesuatu yang ternyata bukan bakat atau kemampuan kita, lebih baik kita cari bakat- bakat yang lain. Bila kita sudah menemukan bakat dan kemampuan kita, teruslah kita latih sampai kemampuan itu menjadi pegangan dalam kehidupan kita. Demikian juga seorang olahragawan, terus berlatih dengan kedisiplinan dan pantang menyerah sekalipun berkali – kali gagal. Sampai suatu ketika memenangkan suatu kompetisi. Dan tentunya seorang pemenang akan mendapat hadiah atau medali sebagai tanda kemenangannya. Demikian juga orang yang telah berhasil dalam kehidupannya pasti mengalami jatuh bangun namun terus maju pantang mundur sampai meraih apa yang dicita- citaknnya atau mewujudkan mimpinya.
Itulah 7 cara agar kita bisa bangkit dan menjadi pemenang dari situasi yang buruk. Karena Tuhan pasti memberikan jalan kepada setiap manusia yang sungguh – sungguh tekun dan bertaqwa kepadaNya.
Penulis: Retno Sri Natalikumi Cyrus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar